Kerangka Paus Ditemukan di Antartika

Kerangka Paus Ditemukan di Antartika - Ini pertama kali para peneliti menemukan kerangka paus di antartika, kerangka ikan paus ini ditemukan dilautan dalam antartika, ternyata dilingkungan tempat ditmukannya kerangka paus ini terdapat setidaknya 9 macam makhluk hidup yang kecil-kecil lainnya.

Biasanya saat mau mati, secara alamiah paus akan menyelam ke dasar laut terdalam. Dan, untuk menemukan tengkoraknya, para peneliti menggunakan kendaraan bawah laut yang dikendalikan secara remote.
Kerangka Paus Ditemukan di Antartika
"Pada saat ini, satu-satunya cara untuk menemukan kerangka paus adalah dengan menggunakan kendaraan bawah laut. Dan, Anda juga butuh keberuntungan," kata Jon Copley, peneliti dari University of Southampton di Inggris, sebagaimana dilansir NBC News, 19 Maret 2013.

Kerangka tulang ikan paus bertipe Minke yang memiliki panjang 10,5 meter ini ditemukan setelah tim melakukan eksplorasi bawah laut di Kepulauan Sandwich Selatan atau selatan Antartika.

"Dari kendaraan bawah laut yang dioperasikan dari jarak jauh, kami melihat deretan tulang berwarna pucat. Setelah kami dekati dan teliti ternyata itu adalah kerangka tulang paus,"
ujar Copley.

Bangkai paus yang tenggelam di dasar laut telah menyediakan bahan makanan bergizi bagi habitat laut. Dagingnya dapat terurai selama beberapa minggu, sementara tulangnya dapat bertahan sampai 60-100 tahun.

Menurut dikutip dari civa.co.id copley mengatakan bahwa "Bangkai hewan itu telah menjadi asupan makanan bagi bakteri dan beberapa cacing bawah yang tidak memiliki mulut, dan hewan tanpa mata yang berasal dari laut dalam".

Menurut Diva Amon, peneliti dari University of Southampton, paus adalah hewan terbesar di planet ini, dan merupakan bagian dari ekologi untuk menyediakan makanan juga tempat hidup bagi makhluk yang berasal dari dasar laut.

"Meneliti paus Minke telah memberikan wawasan baru tentang bagaimana nutrisi bahan makanan didaur ulang di laut, yang juga menjadi proses penting dalam kehidupan laut,"
kata Amon.

Salah satu misteri yang terkuak dari penemuan kerangka tulang paus Minke ini adalah ditemukannya banyak invertebrata kecil yang berasal dari bawah laut. "Tim telah menemukan beberapa spesies baru dari siput laut, cacing zombie (Osedax), dan kutu-kutu," tutup Amon.

Penelitian ini telah diterbitkan secara online di Jurnal Deep Sea Research II dengan judul Topical Studies in Oceanography.

loading...

0 blogger-facebook: